Senin, 03 Maret 2014

Teknik


Teknik Membuat Batik  Jumputan (Ikat Celup)

Jumputan merupakan salah satu jenis batik yang pembuatannya dilakukan dengan cara mengikat kencang di beberapa bagian kain kemudian dicelupkan pada pewarna. Oleh karena itu, sebagian orang juga menyebut Jumputan sebagai batik ikat celup.

Pada akhir semester gasal tahun ajaran 2012-2013 kelas 8 I (Putri) MTs N Babakan telah berhasil mempraktekkan teknik jumputan. Kegiatan ini menjadi media bagi mereka untuk berekspresi dan berkreasi pada mata pelajaran seni rupa sekaligus menjadi upaya untuk mengasah ketrampilan dibidang tekstil. Adapun persiapan dan tahapan mereka dalam mempraktekkan pembuatan Batik Jumputan (ikat celup) adalah sebagai berikut:

A. Bahan-bahan yang dibutuhkan:
  1. Kain berjenis Blaco, Mori prima, Primissima;
  2. Dua sendok Garam dan Cuka secukupnya;
  3. Dua liter Air untuk satu kemasan warna;
  4. Pewarna dan penguatnya dalam satu kemasan (Wenter ataupun Wantex).
B. Alat-alat yang digunakan:
  1. Karet gelang;
  2. Kelereng, Uang koin, Batu;
  3. Kompor;
  4. Bejana (Panci);
  5. Sendok kayu sebagai alat pengaduk;
  6. Ember.
C. Cara membuatnya:
  1. Pastikan kain dalam kondisi bersih;
  2. Membuat bentuk/desain motif dengan mengikat Kelereng, Uang koin, atau Batu pada beberapa bagian kain menggunakan karet secara kencang dan bervariatif;
  3. Rebus air menggunakan Bejana (Panci) hingga mendidih;
  4. Setelah mendidih, campurkan pewarna dan penguat yang berada dalam satu kemasan Wenter ataupun Wantex;
  5. Tambahkan garam dua sendok makan dan cuka secukupnya disertai dengan mengaduk larutan hingga merata;
  6. Basahi kain yang telah diikati dan dibuat motif dengan air bersih;
  7. Celupkan kain tersebut pada cairan warna. Bila menginginkan satu warna, celupkan seluruh bagian kain dalam larutan pewarna yang mendidih.
  8. Aduk dalam waktu 20-30 menit agar warna merata dan merekat kuat;
  9. Bila menginginkan warna lain, langkah pada no. 6 (enam) hanya mencelupkan sebagian pada cairan pewarna pertama dan mencelupkan kain yang belum terkena warna pada cairan pewarna lainnya.
  10. Celupkan berkali-kali sesuai jumlah warna yang dikehendaki;
  11. Apabila proses pencelupan warna selesai, kain diangkat dan dibilas menggunakan air dingin yang bersih;
  12. Kemudian sumua ikatan dilepas, kain ditiris dan dikeringkan;
  13. Setelah kering, rapikan dengan menyetrika kain tersebut.


NB:
  • Karet bisa diganti dengan tali, yang penting ikatannya harus kencang;
  • Garam dan cuka digunakan sebagai tambahan penguat agar warna tidak mudah luntur;
  • Gunakan satu wadah (bejana/panci) untuk satu warna saja;
  • Pada praktek ini, sebaiknya wadah yang digunakan khusus untuk pembuatan Jumputan atau batik ikat celup. Namun jika wadah tersebut akan digunakan untuk keperluan lain, selesai praktek, bersihkan dengan baik bejana/panci yang telah digunakan sebagai wadah proses mewarnai hingga benar-benar bersih.
  • Kain hasil praktek Jumputan (Batik Ikat Celup) ini biasanya digunakan sebagai taplak meja dalam pertemuan Orang Tua/Wali Siswa/i dengan pihak sekolah.
  • Untuk melihat lebih lengkap
    • dokumentasi praktek membuat batik jumputan (ikat celup) silahkan kunjungi galeri foto pada akun Facebook  Sanggar MTs Negeri Babakan atau dengan cara klik di sini.
    Jika tertarik untuk berkarya seperti mereka, silahkan ikuti persiapan dan langkah-langkah seperti di atas. Selamat berkarya.....

    Teknik Menendang Bola

    Dalam Permainan Sepak Bola kita kenal bermacam-macam cara menendang bola, hal ini sesuai dengan arah dan kecepatan yang di inginkan oleh si penendang. Adapun Teknik Menendang Bola yang benar dalam permainan sepak bola dapat kita bedakan menurut sentuhan pada bagian kaki yang digunakan untuk menendang bola.

    Berikut adalah macam-macam dan teknik menendang bola dalam permainan sepak bola. 

    a. Teknik Menendang Bola menggunakan kaki bagian dalam

    - Diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan bola.
    - Letakan kaki timpu di samping bola dengan sikap lutut agak ditekuk dan bahu menghadap gerakan.
    - Sikap kedua tangan disamping badan agak terentangd dan rileks.
    - Pergelangan kaki yang akan digunakan untuk menendang diputar keluar dan dikunci.
    - Pandangan terpusat pada bola.
    - Tarik kaki yang akan digunakan untuk menendang ke belakang lalu ayun ke depan ke arah bola.
    - Perkenaan kaki pada kaki bagian dalam, sedangkan perkenaan bola tepat pada tengah-tengah bola.
    - Pindahkan berat badan ke depan mengikuti arah gerakan.
    - Terakhir pandangan mengikuti arah gerak bola.

    Tujuan menendang bola menggunakan kaki bagian dalam adalah untuk mendapatkan bola yang akurat sesuai dengan sasaran dengan jarak pendek, biasanya tendangan kaki bagian dalam digunakan saat operan pendek dan mencetak gol di depan gawang.

    b. Teknik Menendang Bola menggunakan kaki bagian luar

    - Di awali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan bola.
    - Letakan kaki tumpu di samping bola.
    - Sikap kedua tangan di samping badan agak terentang dan rileks.
    - Pergelangan kaki yang akan digunakan untuk menendang diputar ke dalam dan dikunci.
    - Pandangan terpusat pada bola.
    - Tarik kaki yang akan digunakan untuk menendang, lalu ayunkan ke depan kearah bola bersamaan kaki diputar ke dalam.
    - Perkenaan kaki pada kaki bagian lluar, dan perkenaan bola tepat pada tengah-tengah bola.
    - Pindahkan berat badan ke depan.
    - Terakhir pandangan mengikuti arak gerak bola.

    Tujuan menendang bola menggunakan kaki bagian luar untuk menghasilkan bola yang arahnya melengkung ke luar dan sasarannya jauh.

    c. Teknik Menendang Bola menggunakan punggung kaki.

    - Diawalai dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan bola.
    - Letakan kaki tumpu di samping bola dengan lutuk agak ditekuk.
    - Sikap kedua tangan di samping badadn agak terentang dan rileks.
    - Pergelangan kaki yang akan digunakan untuk menendang ditekuk ke bawah dan dikunci.
    - Pandangan terpusat pada bola.
    - Tarik kaki yang akan digunakan untuk menendang ke belakang, lalu ayunkan ke depan ke arah bola.
    - Perkenaan kaki pada kaki bagian punggung, sedangkan perkenaan bola tepat di tengah-tengah bola.
    - Pindahkan berat badan ke depan.
    - Terakhir pandangan mengikuti arah gerak bola.

    Tujuan menendang bola menggunakan kaki bagian luar adalah untuk menghasilkan bola yang arahnya mendatar dan dengan kecepatan tinggi.

    Model Pembelajaran Teknik Menendang Bola

    Setelah kita tahu cara menendang bola atau teknik menendang bola dari sikap diam, mari kita lanjutkan cara belajar menendang bola atau teknik menendang bola dengan cara bergerak menggunakan model berpasangan. Teknik menendang bola bergerak berpasangan dapat dilakukan sebagai berikut:

    1. Menendang sekaligus menghentikan bola berpasangan di tempat, dilanjutkan dengan gerak maju-mundur sambil berjalan, berlari, dan bergerak ke samping.
    2. Menendang bola dan menghentikan bola yang dilakukan tiga orang. Satu pemain ditempatkan di tengah-tengah, dua pemain lainnya melakukan operan bola sambil bergerak dengan menyamping ke kanan dan ke kiri.
    3. Menendang bola dan menghentikan bola sambil bergerak ke kanan dan ke kiri, dilakukan secara berpasangan.
    1. Menendang dan menghentikan bola dalam keadaan bergerak bebas (koordinasi gerakan) dilakukan dalam bentuk kelompok. Satu kelompok berjimlah 3-6 prang dan 2 orang dijadikan penghalang. 
    Demikian sekilas materi Teknik Menendang Bola dan cara pembelajaran teknik menendang bola yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. Kritik dan saran selalu saya tunggu dari pembaca untuk peningkatan kualitas tulisan. Terima kasih
  • Teknik Permainan Bola Basket (Dribbling)


    Dribble adalah teknik paling dasar dari permainan bola basket. Untukdapat mendribble bola dengan baik, skill tersebut harus terus dilatih,karena kemampuan dribble yang baik akan berdampakpada penguasaan bola yang baik pula.
    Menggiring bola adalah membawa bola dengan jalan memantul-mantulkan pada lantai dengan tujuan untuk menyusup atau mendekati basket lawan . Untuk tujuan menyusup atau menghindari lawan maka kita harus menggiring bola serendah mungkin, dan untuk mendekati basket secepat-cepatnya kita harus menggiring bola lebih tinggi.
    Prinsip dalam mengajarkan teknik dribble antara lain:
    • Kontrol pada Jari-Jari Tangan
    • Mempertahankan Tubuh Tetap Rendah
    • Kepala Tegak
    • Melatih Tangan yang Lain
    • Pemain perlu untuk belajar dribble menggunakan tangan yan lain.
    • Lindungi Bola
    Macam-Macam Dribble yaitu :
    1. Change of pace dribble – Dribble ini adalah yang paling umum dalam bolabasket dan digunakan untuk membuat pemain bertahan berfikir bahwa pelaku dribble akan memperlambat atau mempercepat tempo dribble.
    2. Low or control dribble- Dribble ini adalah yang paling umum dalam bolabasket dan digunakan untuk membuat pemain bertahan berfikir bahwa pelaku dribble akan memperlambat atau mempercepat tempo dribble.
    3. High or speed dribble- Ketika pemain berada di lapangan terbuka dan harus bergerak secepatnya denganbola, maka ia akan menggunakan dribble ini. Ketika berlari dengan cepat, pemain akan mendorong bola di depannya dan membiarkannya melambung ke atas setinggi pinggulnya. Tangan yang mendribble tidak berada di atas bola melainkan di belakang bola.
    4. Crossover dribble – Yaitu mendribble bola dengan memindahkan bola dari tangan yang satu kearah tangannya yang lain. Gerakan ini sangat bagus untuk memperdaya pemain bertahan. Namun bola bisa dicuri bila tidak dilakukan dengan baik, karena bola tidak terjaga.
    5. Behind the back dribble – Jenis dribble ini digunakan ketika pemain mengganti arah supaya terbebas dari pemain bertahan. Bola digerakkan dari satu sisi tubuh ke sisi tubuh yang lain dengan mengayunkannya di belakang tubuh.
    6. Between the legs dribble – Dribble ini adalah cara yang cepat untuk memindahkan bola dari satu tangan ke tangan yang lain melewati sela kaki. Digunakan ketika pen-dribble dijaga dengan ketat atau ingin mengganti arah.
    7. Reverse dribble – Dribble ini dikenal juga dengan nama spin dribble atau rol dribble. Dribble ini dilakukan untuk mengganti arah dan memantulkan bola dari satu tangan ke tangan yang lain ketika dijaga dengan ketat. Dribble ini harus dilakukan dengan cepat saat pen-dribble mendorong bola ke lantai dan berputar mengelilingi pemain bertahan.
    Soebagio Hartoko (1993: 36) memberikan petunjuk cara melakukan dribble sebagai berikut:
    • Peganglah bola dengan kedua tangan yang relax, tangan kanan di atas bola, sedang tangan kiri menjadi tempat terletaknya bola.
    • Berdirilah seenaknya dengan kaki kiri agak sedikit di depan kaki kanan
    • Condongkan badan ke depan mulai dan pinggang.
    • Mulai pantulkan bola dengan tangan kanan, (sebagai permulaan sebaiknya mata masih melihat bola).
    • Gerakan lengan hampir sepenuhnya.
    • Jangan memukul bola dengan telapak tangan, tetapi pantulkan (tekankan) dengan jari-jari dibantu dengan gerakan pergelaragan tangan.
    • Jinakkan bola dengan sedikit mengkuti bergeraknya ke atas sebentar dengan jari-jari dan pergelangan tangan, kemudian dipantulkan kembali.
    • Setelah rahasia gerak, watak dan irama dari pantulan dapat dirasakan (get the feeling) dengan sikap berdiri ditempat, memulailah dengan bergerak maju.
    • Mulailah jangan melihat bola, dan percepatlah gerak.
    • Kemudian menggiring dengan agak rendah, rendah, maju, mundur cepat, secepatnya, berliku, berkelok dengan nntangan dan lawan.
    Cara dribble dribbling / menggiring bola basket -
    • Badan posisi siaga, sedikit condongkan ke depan
    • Sikap mata selalu melihat ke depan atau kepala lawan
    • Sekarang coba pantulkan bola, jika sulit boleh mata melihat bola dahulu jika sudah masuk ke dalam ritme pantulan bola, coba hilangkan pandangan ke bola tersebut
    • Pada saat bola bergerak ke atas,telapak tangan siap menerima bola usahakan mengikuti alur bola ke atas jangan mencoba untuk menahan bola (saat tangan dan bola beradu usahakan jangan sampai ada suaranya)
    • sekarang coba berjalan perlahan, dan jika sudah terbiasa selalu tambahkan kecepatan dan coba sedikit manuver” (ingat ! You must be quick but never hurry , usahakan cepat menggiring bola tapi jangan terburu-buru)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar